Dalam upaya mengatasi permasalahan energi dan lingkungan, dunia industri terus mencari sumber energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Salah satu alternatif yang mulai banyak diminati adalah Compressed Natural Gas (CNG) atau gas alam terkompresi. CNG merupakan gas alam yang disimpan dalam tekanan tinggi, sehingga volumenya lebih kecil dan lebih mudah untuk diangkut. Dalam hal ini Compressed CNG memberikan keunggulan yang terjamin sehingga pemanfaatannya dipergunakan dalam berbagai industry seperti pada industri transportasi, indsutri manufactur dan indsutri kelistrikan. Berikut adalah keunggulan serta pemanfaatan industri dari CNG.
Keunggulan CNG
1. Environmentally Friendly
The combustion of CNG produces lower emissions of carbon dioxide (CO2), nitrogen oxides (NOx), and particulates. This makes CNG a cleaner fuel due to its sulfur-free and odorless. So from this content, it makes CNG more environmentally
2. Abundant Availability
Gas alam merupakan salah satu sumber energi yang melimpah sehingga dapat digunakan untuk jangka panjang di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Dikarenakan cadangan energi yang melimpah ini pemanfaatan gas alam sebagai CNG dapat mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar minyak.
3. Cost Efficiency
CNG dianggap sebagai alternatif bahan bakar yang lebih ekonomis dan lebih murah karena proses produksinya yang relatif sederhana. CNG berasal dari gas alam yang dapat digunakan langsung setelah melalui proses pemampatan tanpa memerlukan penyulingan yang rumit seperti halnya minyak bumi. Proses pemampatan ini tidak hanya menghemat biaya produksi tetapi juga mengurangi dampak lingkungan yang terkait dengan proses penyulingan. Selain itu, ketersediaan gas alam yang melimpah di banyak negara turut berkontribusi pada harga yang lebih rendah, membuat CNG menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang mencari solusi bahan bakar yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
4. Safety
CNG memiliki berat jenis yang lebih ringan dari udara dan disimpan dalam bentuk gas pada tekanan tinggi. Apabila terjadi kebocoran, gas tersebut akan langsung menguap dan menyebar ke udara sehingga mengurangi risiko ledakan atau kebakaran. Hal ini menjadikan CNG sebagai pilihan yang lebih aman untuk penggunaan bahan bakar dalam berbagai aplikasi industry.
Pemanfaatan CNG pada Beberapa Sektor
1. Transportation Sector
Dalam sektor transportasi, Permasalahan utamanya adalah tingginya emisi gas rumah kaca dan polusi udara. CNG, dengan emisi yang lebih rendah dibandingkan bahan bakar konvensional seperti bensin dan solar, membantu mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan kualitas udara. Selain itu, biaya operasional kendaraan berbahan bakar CNG lebih rendah, sehingga dapat menekan biaya operasional. Banyak sektor transportasi, terutama angkutan umum, mulai beralih ke CNG. Kendaraan bermotor yang menggunakan CNG terbukti memiliki umur mesin yang lebih panjang karena pembakaran yang lebih bersih.
2. Manufacturing Sector
Dalam proses produksi, banyak pabrik yang membutuhkan sumber energi untuk menggerakkan mesin dan peralatan. Dibandingkan LNG dan batubara, CNG menghasilkan emisi polutan yang jauh lebih rendah. Hal ini berkontribusi signifikan dalam memperbaiki kualitas udara sekitar pabrik dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, pembakaran CNG yang lebih sempurna juga meningkatkan efisiensi energi, sehingga menghasilkan panas yang lebih stabil dan efisien untuk boiler, furnace, dan generator. Dapat dikatakan CNG mendukung praktik produksi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
3. Electrical Sector
Pada tahun 2008 di Inggris, terjadi perubahan signifikan dari batu bara ke gas alam sebagai sumber energi utama untuk pembangkit listrik. Tujuan utama dari pergantian ini adalah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida. Tren serupa juga terlihat di Indonesia, di mana PLN telah mengidentifikasi potensi besar penggunaan gas alam terkompresi (CNG) untuk pembangkit listrik, terutama untuk memenuhi permintaan beban listrik puncak di berbagai wilayah. Pembangkit listrik berbasis CNG semakin diminati karena lebih ramah lingkungan dibandingkan pembangkit batu bara. Dengan demikian, penggunaan CNG tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan energi yang terus tumbuh, tetapi juga berkontribusi pada upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.
Pemanfaatan CNG menawarkan solusi yang berkelanjutan dan efisien untuk kebutuhan energi di dunia industri. Dengan keunggulan ramah lingkungan, ketersediaan yang melimpah, efisiensi biaya, dan keamanan, CNG menjadi pilihan yang menjanjikan untuk mengatasi tantangan energi masa depan. Meskipun masih terdapat beberapa tantangan dalam pengembangannya, dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, industri, dan masyarakat, CNG dapat menjadi solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan energi industri yang bersih dan berkelanjutan.